Alat bantu dengar dapat membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk mendengar suara dengan lebih jelas. Alat ini bekerja dengan mengubah suara menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke saraf pendengaran dalam otak.
Proses pengolahan suara dalam otak dimulai ketika suara masuk melalui telinga dan mencapai gendang telinga. Gendang telinga akan menggetarkan tulang-tulang pendengaran kecil, yang selanjutnya akan mengirimkan getaran ke dalam koklea (saluran pendengaran dalam telinga dalam).
Di dalam koklea, terdapat ratusan ribu sel rambut kecil yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirimkan ke saraf pendengaran. Saraf pendengaran akan mengirimkan sinyal tersebut ke pusat pendengaran dalam otak, di mana suara akan diproses lebih lanjut dan diinterpretasikan sebagai suara yang kita dengar.
Ketika menggunakan alat bantu dengar, mikrofon pada alat akan menangkap suara dari lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke amplifier. Amplifier akan memperkuat sinyal listrik tersebut dan mengirimkannya ke speaker atau earphone yang ditempatkan di dekat atau dalam telinga.
Dengan bantuan alat bantu dengar, suara yang sebelumnya tidak terdengar atau terdengar dengan sangat lemah dapat ditingkatkan ke tingkat yang dapat didengar dengan jelas oleh orang yang menggunakannya.
Dalam otak, proses pengolahan suara akan tetap sama, di mana sinyal listrik yang dihasilkan oleh alat bantu dengar akan diteruskan ke saraf pendengaran dan diproses di pusat pendengaran dalam otak, sehingga pengguna alat dapat mendengar suara dengan lebih jelas.
sumber : Brilliant Hearing